Benarkah Rajin Skipping Bisa Bikin Badan Tambah Tinggi?
Lompat tali atau skipping adalah olahraga kardio yang mudah dan juga murah meriah. Selain menyehatkan bagi jantung dan paru-paru, banyak yang bilang bahwa skipping bisa menjadi cara cepat menambah tinggi badan. Benarkah manfaat skipping yang satu ini, atau cuma bisik tetangga saja?

Gen adalah faktor utama yang menentukan tinggi badan seseorang. Sekitar 60-80 persen dari tinggi badan Anda ditentukan oleh genetik warisan orangtua. Kalau orangtua Anda pendek, maka besar kemungkinan Anda memiliki postur yang juga pendek. Sisanya tergantung pada faktor lingkungan, terutama nutrisi makanan dan rutinitas aktivitas fisik sehari-hari.
Menguak manfaat skipping sebagai cara menambah berat badan
Benar bahwa olahraga teratur dapat membantu menambah tinggi badan. Pasalnya selama berolahraga, tubuh akan melepaskan lebih banyak hormon pertumbuhan (HGH) untuk mendukung pertumbuhan tinggi badan yang lebih maksimal.
Selain itu, olahraga secara umum akan membantu menguatkan struktur otak dan tulang. Nah saat Anda melakukan skipping, tulang juga dilatih untuk menerima beban dengan menopang berat badan Anda. Pembebanan inilah yang memicu terbentuknya sel-sel tulang yang baru.
Tidak semua orang bisa bertambah tinggi badannya dengan melakukan skipping
Manfaat skipping sebagai cara menambah tinggi badan sebenarnya tidak bisa dinikmati semua orang.
Skipping bisa menambah tinggi badan terlebih jika sudah rutin dilakukan sejak masa kanak-kanak hingga seterusnya. Pasalnya, meski memang kelenjar pituitari tidak pernah berhenti memproduksi hormon HGH, namun jumlahnya akan paling memuncak selama masa pubertas dan kemudian berangsur-angsur menurun setelah usia 30 tahun.
Terlebih, pada tulang anak-anak dan remaja yang masih mengalami pertumbuhan, pembentukan sel-sel tulang baru akan memengaruhi ukuran tulang menjadi semakin panjang. Tinggi badan pun akan semakin tinggi dengan pembentukan sel-sel tulang yang baru itu.
Selain karena faktor produksi HGH dan pertumbuhan tulang yang lebih cepat pada anak-anak, perlu diingat juga bahwa tinggi badan akan berhenti tumbuh ketika lempeng epifisis (bagian tulang panjang) menutup. Tinggi badan wanita umumnya akan berhenti tumbuh sekitar usia 16 tahun, dan 18 tahun untuk pria. Ketika sudah menutup maka itulah hasil akhir tinggi badan Anda saat dewasa. Sementara itu, tinggi badan pria dan wanita akan menyusut mulai usia 40 tahun hingga seterusnya.
Nah, tidak heran jika skipping menjadi salah satu aktivitas fisik yang sangat membantu pertumbuhan tinggi badan anak. Bagi Anda yang berusia sudah di atas 30, efek pertumbuhan tinggi badan dari skipping biasanya tidak membuahkan hasil. Namun bukannya skipping jadi tidak lagi memiliki manfaat kesehatan bagi orang dewasa
Manfaat skipping untuk orang dewasa
Meskipun bagi orang dewasa manfaat skipping tidak bisa membuat badan jadi lebih tinggi lagi, rajin lompat tali bisa memperkuat otot serta menjaga kepadatan dan kekuatan tulang.
Pada orang dewasa yang sudah tidak mengalami pertumbuhan, pembentukan sel-sel tulang baru akan mengisi tulang agar menjadi semakin padat. Kondisi seperti ini akan membuat tulang semakin kuat dan menurunkan risiko pengeroposan tulang.
Sebenarnya, apa yang memengaruhi tinggi badan seseorang?
Benar bahwa olahraga teratur dapat membantu menambah tinggi badan. Pasalnya selama berolahraga, tubuh akan melepaskan lebih banyak hormon pertumbuhan (HGH) untuk mendukung pertumbuhan tinggi badan yang lebih maksimal.
Selain itu, olahraga secara umum akan membantu menguatkan struktur otak dan tulang. Nah saat Anda melakukan skipping, tulang juga dilatih untuk menerima beban dengan menopang berat badan Anda. Pembebanan inilah yang memicu terbentuknya sel-sel tulang yang baru.
Tidak semua orang bisa bertambah tinggi badannya dengan melakukan skipping
Skipping bisa menambah tinggi badan terlebih jika sudah rutin dilakukan sejak masa kanak-kanak hingga seterusnya. Pasalnya, meski memang kelenjar pituitari tidak pernah berhenti memproduksi hormon HGH, namun jumlahnya akan paling memuncak selama masa pubertas dan kemudian berangsur-angsur menurun setelah usia 30 tahun.
Terlebih, pada tulang anak-anak dan remaja yang masih mengalami pertumbuhan, pembentukan sel-sel tulang baru akan memengaruhi ukuran tulang menjadi semakin panjang. Tinggi badan pun akan semakin tinggi dengan pembentukan sel-sel tulang yang baru itu.
Nah, tidak heran jika skipping menjadi salah satu aktivitas fisik yang sangat membantu pertumbuhan tinggi badan anak. Bagi Anda yang berusia sudah di atas 30, efek pertumbuhan tinggi badan dari skipping biasanya tidak membuahkan hasil. Namun bukannya skipping jadi tidak lagi memiliki manfaat kesehatan bagi orang dewasa
Meskipun bagi orang dewasa manfaat skipping tidak bisa membuat badan jadi lebih tinggi lagi, rajin lompat tali bisa memperkuat otot serta menjaga kepadatan dan kekuatan tulang.
Pada orang dewasa yang sudah tidak mengalami pertumbuhan, pembentukan sel-sel tulang baru akan mengisi tulang agar menjadi semakin padat. Kondisi seperti ini akan membuat tulang semakin kuat dan menurunkan risiko pengeroposan tulang.
Hanya Ada Di GIATQQ
9 GAME POKER DALAM 1 AKUN :
- Domino99
- BandarQ
- Poker
- AduQ
- Capsa Susun
- Bandar Poker
- Sakong Online
- Bandar 66
- Perang Baccarat
Keunggulan :
- Rate Kemenangan Terbesar Setiap Hari
- Bonus TurnOver Atau Cashback Di Bagikan Setiap 5 Hari
- Bonus Referral Dan Extra Refferal Seumur Hidup
- Minimal Deposit Rp 20.000,- Saja
- Tidak Ada Batas Untuk Melakukan Withdraw/Penarikan Dana
- Pelayanan Yang Ramah Dan Proses Deposit/Withdraw yang Cepat
- Pemilik Server Terbesar Poker Domino
- FAIR PLAY - 100% Player Vs Player
Didukung oleh 5 Bank besar di Indonesia :
- BCA
- Mandiri
- BNI
- BRI
- Danamon
Jadi Tunggu apa lagi ?
Ambil Gadgetmu atau Buka Komputermu
Daftar, Deposit, Main, dan Menangkan Puluhan Hingga Ratusan Juta Rupiah Sekarang Juga!
Jangan Lupa Ajak Temannya dan Nikmati Bonus Refferal Seumur Hidupnya !


Komentar
Posting Komentar